logo

“UCI MTB ELIMINATOR WORLD CUP 2022” Palangka Raya Selesai Digelar, Indonesia Cetak Sejarah Jadi Juara

Ajang balap sepeda internasional baru saja dilaksanakan di Indonesia untuk pertama kalinya, tepatnya di Kota Cantik Palangka Raya pada tanggal 28 Agustus 2022. Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali. Turut hadir juga Gubernur beserta Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, para jajaran pemerintahan, dan acara ini juga disaksikan secara langsung oleh ribuan warga Palangka Raya yang sangat antusias dengan gelaran dunia ini. “UCI MTB Eliminator World Cup 2022” Palangka Raya disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi dan platform media sosial di132 negara. 



TIMNAS Indonesia mengirimkan 18 atlet terbaiknya untuk bertanding secara serius Bersama puluhan atlet dari berbagai negara seperti Afrika Selatan, Belanda, Perancis, Jerman, dan masih banyak lagi. Gelaran kali ini juga diikuti oleh pembalap MTB dunia nomor satu saat ini yaitu, Simon Gegenheimer asal Jerman yang sudah puluhan kali memenangkan kejuaraan. Kondisi cuaca di Palangka Raya saat balapan berlangsung diawali dengan hujan deras, namun ini juga membantu para pemain untuk tidak terlalu merasa panas.


 

Para penonton sangat antusias dan tidak sedikit yang terus menyemangati tim Indonesia, tampaknya itu menginspirasi para pebalap: tidak kurang dari enam pebalap Indonesia berhasil menyelinap ke lima besar di kualifikasi time-trial. Riska Amelia Agustina dan Rendy Varera Sanjaya bahkan mengalahkan semua pebalap lain yang berpartisipasi, mengambil nomor satu untuk babak penyisihan. Salah satu favorit tidak lolos dari kualifikasi time-trial : Marcela Lima dari Brasil mengalami masalah mekanis dan tersingkir.



Tidak hanya pebalap Indonesia yang membuat pebalap Eropa cukup gugup pada seleksi ini, mereka yang berasal dari Thailand dan Singapura membuat pebalap Eropa merasa menjadi sulit. Bahkan empat di antaranya berhasil mengamankan satu tempat di babak big final : Ayu Triya Andriyana dari Indonesia, Methasit Boonsane dan Warinthorn Phetpraphan dari Thailand, dan Riyadh Hakim Lukman dari Singapura.

 

Namun pada akhirnya, pengalaman balapan dan kekuatan bintang MTB eliminator Eropa yang membuat perbedaan. Dalam babak terakhir balapan putri, favorit pra-balapan Marion Fromberger menjauhkan pesaingnya lebih awal, mengendalikan balapan hingga garis finis. Phetpraphan (kedua) dan Andriyana (ketiga) mendahului Mariske Strauss dari Afrika Selatan dalam perebutan posisi tiga besar.

 

Dalam balapan terakhir untuk kategori putra, pemimpin Juara Dunia UCI Simon Gegenheimer memimpin lebih awal, tampaknya memegang kendali. Namun terlepas dari awal yang buruk, pemain muda Prancis Quentin Schrotzenberger yang berhasil menyelinap melewati Gegenheimer pada rintangan terakhir, meraih kemenangan pertamanya di Piala Dunia UCI. Gegenheimer mengamankan tempat kedua, sementara Boonsane, Riyadh Hakim Lukman dan Ihza Muhammad melengkapi lima besar internasional.

 

HASIL AKHIR


Men – UCI Mountain Bike Eliminator World Cup Palangkaraya

1. Quentin Schrotzenberger (FRA)

2. Simon Gegenheimer (GER)

3. Methasit Boonsane (THA)

4. Riyadh Hakim Lukman (SIN)

5. Ihza Muhammad (INA)



Women – UCI Mountain Bike Eliminator World Cup Palangkaraya

 

1. Marion Fromberger (GER)

2. Warinthorn Phetpraphan (THA)

3. Ayu Triya Andriyana (INA)

4. Mariske Strauss (RSA)

5. Madison Boissiere (FRA)



Sejarah bagi Indonesia bisa masuk ke tiga besar posisi dunia UCI MTB kategori wanita yang dibawa langsung oleh Ayu Triya Andriyana asal Banyuwangi, Jawa Timur. Di usia mudanya, ini adalah kompetisi XCE pertama bagi Ayu dan kompetisi kelas dunia pertama juga. “Bagi saya ini tidak terlalu sulit, karena biasanya mengikuti kompetisi downhill, …., masih perlu melakukan beberapa evaluasi untuk bisa mendapatkan posisi yang lebih baik.” Ayu mengatakan kepada tim media saat diwawancara.


 

Begitu pun dengan Ihza Muhammad, atlet asal Lumajang, Jawa Timur merasa sangat bangga dan bahagia bisa mendapatkan posisi lima dunia, yangmana ini adalah ajang dunia pertama bagi dirinya. Ihza sudah cukup berpengalamn dan sempat meraih Silver Medal XCO Seagames 31 Vietnam 2022 bersama sahabatnya, Zainal Fanani.